Friday, February 26, 2010

Ternyata mereka mirip..

Juminten. Itu nama lengkapnya. Dari namanya mungkin kamu berkesimpulan bahwa juminten adalah orang jawa. Saya pun pernah berkesimpulan seperti itu. dulu. Sebelum saya berkunjung ke rumah panggungnya yang di pesisir pantai itu. Dan sejak hari itu saya membenarkan pernyataan 'pada umumnya itu tidak sama dgn semuanya'. Juminten, gadis melayu, dan juminten adalah seorang mahasiswi semester banyak yang sedang bergumul dengan tugas akhir dan segala tetek-bengek nya itu.

Suatu siang Juminten berkeluh kesah pada ayahnya,

"yah.. pernah merasa bosan engga yah?".

"kenapa? lagi bosan rupanya kau ini?".

Tak ada sahutan dari Juminten.

"bosan itu manusiawi Minten... Adakalanya memang manusia merasa seperti itu. Ayah kau ini pun sekarang sedang merasa bosan. Fikiran Ayah sedang penat sangat"

"iya kah Ayah..?"

"Ahhh... Ayah ada ide, mari kita berjalan-jalan ke sana sebentar", kata Ayahnya sambil menunjuk ke pantai. Pergilah dua anak beranak itu ke tempat yaang tadi ditunjuk sang Ayah.

"kita tulis kebosanan-kebosanan kita itu di pasir ini, dan kita biarkan ombak menyapunya, menenggelamkan nya ke laut lepas"

"ahh ayah ini ada-ada saja", sahut Juminten, tapi tetap menunduk juga dia, menuliskan kebosanan nya, 'saya bosan kuliah'.

Tak jauh dari Juminten, Ayahnya pun melakukan hal yang sama, 'Ya Allah, saya sudah bosan membiayai kuliah anak saya'.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih karena telah memberi komentar yang membangun..