Awalnya penerbangan ke bali itu menjadi hal yang sangat menyenangkan buat juminten. Ke bali gitu loh.. Tapi cuaca yang tak bersahabat sore itu telah merubah segalanya. Pesawat yang ditumpanginya harus berhadapan dengan badai. Dalam kondisi panik seperti itu, seorang wanita mendadak berdiri, sambil melepas pakaian nya satu persatu dia berteriak, 'kalaupun saya mati hari ini, saya ingin mati sebagai seorang wanita, dan saya menantang pria-pria ditempat ini untuk mewujudkan keinginan saya tersebut'.
Kepanikanpun berganti menjadi kekagetan. Semua penumpang termasuk juminten semakin tercengang-cengang bin terheran-heran binti(lan) ketika seorang pria tiba-tiba berdiri, dan melepas pakaian nya satu persatu, sambil berteriak, 'ini..cuci dan setrikalah!'.